Minggu, 13 April 2014

Isu-isu Dalam Organisasi Kurikulum



Beberapa pakar disiplin ilmu banyak menemukan bentuk atau model organisasi kurikulum yang berbeda, sehingga sulit untuk menghubungkan antara bentuk yang satu dengan bentuk lainnya. Upaya untuk mengintegrasikan berbagai konsep dari berbagai disiplin ilmu dalam kurikulum terpadu dinilai kurang berhasil karena kurang menarik minat peserta didik. Pada tahun1960-an pernah dilakukan terobosan pertama kurikulum terpadu melalui perluasan isi kurikulum yang memasukkan disiplin ilmu baru tetapi tujuan kurikulumnya tidak terintegrasi, akibatnya kurikulum tersebut hanya bersifat fragmentasi saja. Kurikulum pun mendapat kritikan yang tajam dari berbagai pihak.
Untuk menjawab kritikan yang bersifat fragmentasi dan tidak relevan tersebut, Peter B.Dow (1975) telah melaporkan hasil penelitiannya tentang kurikulum terpadu. Dow bersama Education Center mencoba mengorganisasikan kesempatan belajar yang dihubungkan dengan minat dan bakat peserta didik, pemeliharaan, rasa cinta kasih, ekspresi takut atau marah, perselisihan orang tua, dan sebagainya. Selanjutnya, Dow menentukan isi dari berbagai disiplin ilmu (biologi, antropologi, psikologi, sosiologi dan linguistik). Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik memenuhi kebutuhan dan minatnya serta dalam waktu yang bersamaan peserta didik dapat memahami keunggulannya sendiri, hubungan dengan keluarga dan kebudayaan, termasuk juga menyatukan ras manusia secara keseluruhan. Namun demikian, tidak ada satu disiplin ilmu yang dapat menjawab semua persoalan kehidupan. Begitu juga sebaliknya, tidak semua persoalan kehidupan dapat dicakup hanya oleh satu disiplin ilmu. Konsekuensinya adalah setiap peserta didik harus berusaha dan mencoba mempelajari masalah pribadi dan sosial dalam berbagai perspektif, karena tak seorangpun yang mampu mengatasi masalah secara memuaskan.

Untuk memahami materi ini lebih jauh, silahkan klik DISINI
           
Sumber :
Arifin, Zainal (2013) Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Cetakan Ke-3, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar